Di Wi-Fi 7 (802.11be), transmisi DUP (Duplikat Transmisi) adalah mekanisme transmisi yang disempurnakan yang digunakan untuk meningkatkan keandalan dan efisiensi transmisi data, terutama di lingkungan dengan interferensi tinggi. Proses transmisi DUP dan signifikansinya akan dijelaskan secara rinci di bawah ini, dan contoh spesifik akan diberikan untuk menggambarkan proses tersebut.
Pengertian dan Proses Transmisi DUP
definisi: Transmisi DUP (Duplikat Transmisi) adalah mekanisme yang mengirimkan data yang sama pada beberapa saluran secara bersamaan untuk memastikan bahwa data dapat dikirim dan diterima dengan lebih andal. Di Wi-Fi 7, mekanisme ini diterapkan dengan mentransmisikan PPDU (Unit Data Protokol Fisik) yang sama berulang kali pada saluran yang berbeda.
Perlu dicatat bahwa Transmisi DUP adalah item implementasi opsional dan hanya dapat diimplementasikan pada 6GHz. Ada peraturan tentang bandwidth, metode modulasi, kecepatan kode, dan jumlah aliran yang ditusuk tidak didukung dan hanya dapat diimplementasikan dalam kondisi SU.
proses:
Pemilihan saluran : Pengirim (biasanya AP) memilih beberapa saluran untuk transmisi DUP. Saluran dapat bersebelahan atau tidak bersebelahan, bergantung pada saluran yang tersedia dan kondisi saluran.
Replikasi data: AP menyalin paket data untuk dikirim ke beberapa PPDU, dan setiap PPDU ditransmisikan pada saluran yang berbeda.
transmisi simultan: AP mengirimkan paket duplikat ini pada beberapa saluran secara bersamaan.
menerima dan menggabungkan: Pihak penerima (biasanya perangkat klien) menerima PPDU ini di beberapa saluran secara bersamaan dan menggabungkan paket dari saluran yang berbeda untuk memastikan penerimaan yang lengkap.
Arti Transmisi DUP
Tingkatkan keandalan : Dalam lingkungan dengan interferensi tinggi, satu saluran mungkin terganggu atau sinyal dilemahkan, sehingga mengakibatkan hilangnya data. Dengan berulang kali mengirimkan data yang sama pada beberapa saluran, tingkat keberhasilan penerimaan data dapat ditingkatkan dan kemungkinan kehilangan data dapat dikurangi.
Meningkatkan ketahanan transmisi data: Transmisi data berulang pada saluran yang berbeda dapat secara efektif menahan interferensi sesaat dan efek multipath, memastikan bahwa data dapat diterima dengan sukses dalam kondisi lingkungan yang berbeda.
Mengoptimalkan pemanfaatan spektrum: Dalam beberapa kasus, beberapa saluran mungkin mengalami gangguan yang lebih besar atau memiliki kualitas sinyal yang buruk. Melalui transmisi DUP, beberapa saluran dapat digunakan secara fleksibel untuk meningkatkan efisiensi transmisi secara keseluruhan.
Contoh yang menggambarkan proses Transmisi DUP
Misalkan AP perlu mengirimkan data streaming video ke perangkat klien, dan terdapat interferensi radio yang tinggi di lingkungan saat ini. AP memutuskan untuk menggunakan transmisi DUP untuk meningkatkan keandalan transmisi.
Pemilihan saluran: AP memilih tiga saluran yang tidak berurutan (saluran 1, saluran 6, dan saluran 11) untuk transmisi DUP.
Replikasi data: AP menyalin paket data streaming video ke dalam tiga PPDU yang identik, siap untuk ditransmisikan masing-masing pada saluran 1, saluran 6, dan saluran 11.
transmisi simultan: AP mengirimkan duplikat PPDU tersebut secara bersamaan pada saluran 1, saluran 6, dan saluran 11.
menerima dan menggabungkan : Perangkat klien menerima PPDU pada tiga saluran ini secara bersamaan. Pada saluran 1, sebagian data rusak karena gangguan; pada saluran 6, data diterima sepenuhnya; pada saluran 11, ada sedikit data yang hilang.
Penggabungan data: Perangkat klien menggabungkan data lengkap dari saluran 6 dan sebagian data dari saluran 11 untuk melengkapi data yang hilang di saluran 1, dan akhirnya berhasil menerima data streaming video lengkap.
Kesimpulannya
Transmisi DUP adalah mekanisme transmisi penting di Wi-Fi 7, yang meningkatkan keandalan dan ketahanan transmisi data dengan mengirimkan data yang sama berulang kali di beberapa saluran. Ini sangat cocok untuk lingkungan dengan interferensi tinggi dan skenario transmisi data yang memerlukan keandalan tinggi. Melalui contoh nyata, proses kerja dan kelebihannya dalam penerapan praktis dapat lebih dipahami.