Berbagi teknologi

Penjelasan detail inti pemrograman bahasa C Bab 1 : Sistem bilangan dan konversi serta kode ASCII

2024-07-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

tulis dulu

Kolom ini ditujukan untuk pembelajaran dasar dan lanjutan pemrograman bahasa C. Kolom ini berupaya memecahkan masalah ujian bahasa C yang diusulkan sendiri dan ujian masuk pascasarjana, dan meletakkan dasar bahasa C yang kokoh untuk mempelajari struktur data dan desain algoritma.
Tentu saja kolom ini tidak akan sedetail pengenalan langkah demi langkah. Namun kami berusaha untuk mencakup semua poin penting dan sulit.

1. Sistem bilangan dan konversi

1.1 Pengertian sistem empat bilangan

biner, desimal, oktal, desimal
Pertama, mari kita bahas tentang sistem desimal, sistem dasar yang paling umum digunakan dalam kehidupan. Masukkan 1 setiap 10.

Mengapa belajar biner?

Lapisan terbawah komputer adalah biner, dan biner adalah bahasa yang paling mudah dipahami oleh komputer.

definisi biner: 0 1 dua simbol pengkodean
Setiap dua masuk satu
Misalnya: 10001 1001111 1000201 (definisi ilegal) 11111117 (definisi ilegal)

Mengapa oktal diperkenalkan?

Biner terlalu panjang, dan kompresi desimal terlalu merepotkan.

definisi oktal: 0 1…7 Delapan simbol pengkodean maju menjadi satu setiap delapan
Misalnya: 123451 10678 20740 09341 (definisi ilegal)

Mengapa heksadesimal diperkenalkan?

Versi upgrade dari sistem oktal

Definisi heksadesimal:0 1…9 ABCDEF Enam belas macam simbol setiap enambelas
Misalnya: 1abc1 0945dej5

Berpikir: Terkadang sulit membedakan desimal, oktal, dan heksadesimal.

Desimal: 123
Tambahkan 0 di depan oktal: 0123
Tambahkan 0x di depan heksadesimal: 0x123

1.2 Konversi empat sistem bilangan

Pertama-tama, jelas bahwa jembatan untuk konversi sistem bilangan adalah biner. Jika Anda ingin mengonversi basis lain ke basis lain, Anda dapat menyelesaikan konversi basis dengan terlebih dahulu mengonversi ke biner, lalu ke basis lain.

1. Ubah desimal menjadi biner
Ubah desimal menjadi biner, rumus intinya: bagi dengan 2 dan ambil sisanya dalam urutan terbalik

2. Konversi biner ke desimal
Konversi biner ke desimal, memori inti: jumlah berdasarkan berat, 2Ndaya, n dimulai dari 0

3. Konversi biner ke oktal
Rumus intinya: perlakukan tiga orang sebagai satu kelompok, jika kurang tambahkan 0 di depan

4. Biner ke heksadesimal
Rumus inti: Empat angka dianggap satu grup. Jika kurang, tambahkan 0 di depannya.

Bagian yang dihilangkan: Delapan putaran menjadi dua, enam belas putaran menjadi dua, yang pada dasarnya merupakan proses kebalikan dari 3 dan 4.

2. Aplikasi sistem bilangan

2.1 kode ASCII

Misalnya: A a B b ¥ $, dll. Simbol-simbol ini disimpan di komputer sebagai nilai ASCII.
Artinya, ada pengkodean biner yang unik.

Kode ASCII merupakan kode standar yang dikembangkan oleh Amerika Serikat.
Misalnya (untuk diingat):
Nilai kode ASCII huruf kapital A : 65 (dinyatakan dalam desimal, tentunya disimpan dalam biner di komputer, sehingga dinyatakan dalam desimal untuk memudahkan ingatan)
Nilai kode ASCII huruf kapital B : 66
Nilai kode ASCII huruf kecil a : 97
Nilai kode ASCII huruf kecil b : 98

Tidak sulit untuk menemukan perbedaan antara huruf besar dan kecil adalah 32. Ingat perbedaan ini, yang dapat digunakan untuk mengubah huruf besar dan kecil.

2.2 Memori

Dalam manajemen memori komputer, heksadesimal masih sangat penting.

8 bit (bit biner) = 1 byte (B)
1024 byte = 1KB
1K = 1024 = 210
1 juta = 1024 x 1024 = 220

2.3 Kode mesin

Kode mesin sebenarnya adalah nilai kode yang dipahami oleh komputer sebenarnya. Dapat dikatakan bahwa nilai yang disimpan dalam ruang tertentu adalah 78 (desimal), tetapi komputer tentu tidak memahaminya.
Ada tiga jenis kode mesin, kode pelengkap, kode asli, dan kode pelengkap.

3. Struktur bahasa C

Komposisi bahasa C: beberapa file
File: beberapa fungsi
Fungsi: header fungsi dan ekor fungsi
Header fungsi dan isi fungsi
Pernyataan: tiga jenis pernyataan

Pernyataan layak untuk dibicarakan. Pernyataan meliputi komentar, pernyataan definisi, dan pernyataan eksekusi.

3.1 Struktur data dan tipe data:

Empat jenis data: fungsi ekspresi variabel konstan
Konstanta: Besaran yang nilainya tidak berubah
Variabel: Besaran yang nilainya berubah sewaktu-waktu dan kapan saja.
Ekspresi: ekspresi hukum yang menghubungkan data menggunakan operator
Fungsi: Memanggil fungsi dengan fungsi tertentu sebagai besaran perhitungan

3.2 Data dan tipe data

Tipe data: tipe dasar, tipe konstruksi, tipe pointer, tipe null
Tipe dasar: tipe integer int dan seterusnya
Tipe struktural: struktur
Tipe kosong: kosong

Pengenal (kanonik):

  1. Kata yang dicadangkan (kata kunci): total 32. Seperti: int float char jika lagi untuk
  2. Pengidentifikasi yang telah ditentukan sebelumnya: scanf printf include
  3. Pengidentifikasi yang ditentukan pengguna: nama variabel, nama array, dll.

Pengenal yang ditentukan pengguna: karakter pertama harus berupa huruf atau garis bawah, diikuti dengan huruf, angka, dan garis bawah.
Bahasa C peka huruf besar-kecil. Int tidak dapat dikustomisasi oleh pengguna, tetapi Int bisa.