Berbagi teknologi

[Jaringan] Mengapa jabat tangan empat arah SCTP dapat menahan serangan SYN

2024-07-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Pemahaman mendalam tentang keamanan SCTP: mulai dari jabat tangan empat arah hingga pertahanan terhadap serangan SYN

perkenalan

Dalam dunia komunikasi jaringan, keamanan dan keandalan sangatlah penting. TCP tradisional (Transmission Control Protocol) menggunakan jabat tangan tiga arah saat membuat koneksi, namun mekanisme ini memiliki beberapa lubang keamanan, seperti serangan SYN. SCTP (Stream Control Transmisi Protocol), sebagai protokol lapisan transport yang baru muncul, secara efektif meningkatkan keamanan dengan memperkenalkan mekanisme jabat tangan empat arah. Artikel ini akan merangkum keunggulan keamanan SCTP secara rinci, membandingkannya dengan mekanisme jabat tangan tiga arah TCP, dan mengeksplorasi prinsip serangan SYN dan strategi pertahanannya.

Jabat tangan tiga arah TCP dan serangan SYN

mekanisme jabat tangan tiga arah

Pembentukan koneksi TCP bergantung pada proses jabat tangan tiga arah yang terkenal:

  1. Klien mengirimkan SYN A: Klien mengirimkan permintaan sinkron ke server, menunjukkan bahwa klien ingin membuat koneksi.
  2. Server mengembalikan SYN B, ACK A 1: Setelah server menerima permintaan, server menyimpan permintaan tersebut dalam cache dan mengirimkan respons dan konfirmasi sinkron ke klien.
  3. Klien mengirimkan ACK B 1: Setelah menerima respon dari server, klien mengirimkan informasi konfirmasi ke server untuk menyelesaikan pembuatan koneksi.

Prinsip serangan SYN

Serangan SYN mengeksploitasi kelemahan dalam proses jabat tangan tiga arah TCP. Penyerang melakukan ini dengan mengirimkan permintaan SYN dalam jumlah besar ke server tanpa menyelesaikan langkah terakhir jabat tangan. Saat ini, server akan mempertahankan sejumlah besar klien dalam status SYN-RECV, sehingga menghabiskan sumber daya server. Ketika ada permintaan SYN baru, permintaan tersebut akan dibuang, sehingga memengaruhi layanan normal.

Jabat tangan empat arah dan peningkatan keamanan SCTP

Mekanisme jabat tangan empat arah

SCTP meningkatkan keamanan pembuatan koneksi dengan memperkenalkan jabat tangan keempat:

  1. Klien mengirimkan INIT: Klien mengirimkan permintaan inisialisasi ke server.
  2. Server mengembalikan INIT ACK: Setelah menerima permintaan inisialisasi, server mengembalikan konfirmasi.
  3. Server mengirimkan COOKIE ECHO: Server mengirimkan COOKIE ke klien dan mengharuskan klien untuk membawa COOKIE pada permintaan berikutnya.
  4. Klien membawa COOKIE dan mengirimkan COOKIE ACK: Setelah menerima COOKIE, klien membawanya dalam permintaan dan mengembalikannya ke server. Server membuat koneksi setelah melewati verifikasi.

Peran COOKIE

Mekanisme COOKIE di SCTP adalah kunci untuk menahan serangan SYN. Ketika server menerima permintaan koneksi, server tidak segera mengalokasikan sumber daya memori, tetapi menghasilkan COOKIE dan mengirimkannya ke klien. Klien membawa COOKIE ini dalam permintaan berikutnya, dan server memverifikasi COOKIE untuk mengonfirmasi identitas klien dan keabsahan permintaan, sehingga menghindari alokasi sumber daya yang tidak valid.

Kesimpulannya

Dengan membandingkan proses pembuatan koneksi TCP dan SCTP, kita dapat melihat bahwa SCTP secara signifikan meningkatkan keamanan melalui mekanisme jabat tangan empat arah dan COOKIE. Mekanisme ini tidak hanya menghindari serangan SYN, namun juga mengurangi pemborosan sumber daya server dan meningkatkan keandalan komunikasi jaringan. Seiring berkembangnya teknologi jaringan, keunggulan SCTP ini mungkin menjadikannya pilihan yang lebih populer daripada TCP dalam beberapa skenario.