informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-07-11
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Dengan maraknya kota pintar, Harbin, sebagai kota penting di kawasan Timur Laut, secara aktif menjajaki dan mempraktikkan pembangunan kerangka keamanan kota pintar untuk memastikan bahwa dalam proses transformasi digital, masyarakat tidak hanya dapat menikmati kemudahan yang dibawa oleh kota pintar. teknologi, tetapi juga secara efektif mencegah dan mencegah Menanggapi berbagai risiko keamanan jaringan.
Artikel ini akan membahas strategi pembangunan kerangka keamanan kota pintar Harbin dari perspektif penilaian perlindungan tingkat, yang bertujuan untuk memberikan panduan keamanan kepada Harbin dan kota-kota lain untuk pembangunan kota pintar.
1. Status Penilaian Perlindungan Kelas A dalam keamanan kota pintar Penilaian Perlindungan Kelas A, yaitu penilaian perlindungan tingkat keamanan informasi, adalah sistem perlindungan keamanan sistem informasi yang dipromosikan oleh negara, yang memerlukan sistem informasi di berbagai tingkat untuk memenuhi keamanan yang sesuai persyaratan perlindungan. Di bidang kota pintar, penilaian dengan jaminan nilai tidak hanya merupakan persyaratan kepatuhan, namun juga merupakan sarana utama untuk memastikan keamanan infrastruktur informasi perkotaan, melindungi privasi warga negara, dan menjaga stabilitas sosial.
2. Prinsip-prinsip untuk membangun kerangka keamanan kota pintar Harbin 1. Prinsip kepatuhan: Mematuhi secara ketat undang-undang, peraturan, dan standar industri nasional untuk memastikan keselamatan dan kepatuhan dalam pembangunan kota pintar.
2. Prinsip komprehensif: Meliputi semua aspek fisik, jaringan, host, aplikasi, data, dll, untuk membangun sistem perlindungan keamanan yang komprehensif.
3. Prinsip dinamis: Dalam menghadapi ancaman keamanan jaringan yang terus berubah, kerangka keamanan harus fleksibel dan terukur, serta dapat disesuaikan dan dioptimalkan pada waktu yang tepat.
4. Prinsip berorientasi risiko: Berdasarkan hasil penilaian risiko, memprioritaskan keamanan infrastruktur informasi penting dan mengalokasikan sumber daya keamanan secara rasional.
3. Strategi Pembangunan Kerangka Keamanan Kota Cerdas Harbin
1. Klasifikasi dan penetapan target keamanan Berdasarkan Undang-Undang Keamanan Siber dan standar terkait, berbagai sistem di Harbin Smart City diklasifikasikan dan dinilai, tingkat perlindungan keamanan setiap sistem diperjelas, dan sasaran keamanan yang jelas ditetapkan.
2. Membangun sistem pertahanan berlapis
• Keamanan fisik: Memperkuat perlindungan keamanan fasilitas fisik seperti pusat data dan ruang komputer, termasuk pemantauan lingkungan, pengendalian akses, pencegahan dan mitigasi bencana, dan tindakan lainnya.
• Keamanan jaringan: Menerapkan firewall, sistem deteksi intrusi, jaringan pribadi virtual (VPN), dll. untuk memastikan keamanan batas jaringan. • Keamanan host: Menerapkan penguatan keamanan sistem operasi, melakukan pemindaian kerentanan, dan memperbarui patch secara berkala.
• Keamanan aplikasi: Menerapkan praktik pengkodean yang aman dan menerapkan tinjauan kode untuk memastikan keamanan aplikasi. • Keamanan data: Menerapkan klasifikasi data dan manajemen hierarki serta menggunakan teknologi enkripsi untuk menjamin keamanan data selama transmisi dan penyimpanan.
3. Konstruksi sistem manajemen keamanan • Kebijakan dan prosedur keamanan: Mengembangkan kebijakan keamanan yang jelas, termasuk kontrol akses, manajemen kata sandi, perlindungan data, dll.
• Pelatihan keselamatan dan peningkatan kesadaran: Melaksanakan pelatihan keselamatan secara berkala untuk meningkatkan kesadaran keselamatan karyawan. • Mekanisme tanggap darurat: Menetapkan pelaporan insiden keamanan dan proses respons untuk memastikan respons yang cepat ketika insiden keamanan terjadi.
4. Evaluasi rutin dan perbaikan terus-menerus • Evaluasi jaminan kelas: Secara teratur melakukan evaluasi jaminan kelas untuk mengevaluasi efektivitas tindakan keselamatan dan segera menemukan dan memecahkan masalah keselamatan.
• Pengoptimalan berkelanjutan: Terus mengoptimalkan kerangka keamanan berdasarkan hasil evaluasi dan tren keamanan untuk mempertahankan kemajuan dan efektivitasnya. 4. Karakteristik dan efektivitas pembangunan kerangka keamanan kota pintar Harbin. Dalam proses pembangunan kerangka keamanan kota pintar, Harbin sepenuhnya mempertimbangkan kondisi lingkungan khusus di wilayah Timur Laut, seperti dampak cuaca ekstrem terhadap keamanan fisik dan dampaknya. dampak musim pariwisata es dan salju terhadap kebijakan cerdas dan kebutuhan keamanan data. Melalui penggunaan inovatif data besar, komputasi awan, kecerdasan buatan, dan teknologi lainnya, Harbin telah mencapai hasil luar biasa di bidang transportasi cerdas, pariwisata cerdas, kepolisian cerdas, dan bidang lainnya, serta telah membangun ekosistem keamanan kota pintar yang stabil.
Kesimpulan Pembangunan kerangka keamanan kota pintar Harbin adalah proyek sistematis yang memerlukan upaya bersama dari pemerintah, perusahaan, dan warga negara. Melalui panduan penilaian MAPS, Harbin secara bertahap membangun sistem keamanan kota pintar yang tidak hanya sesuai dengan standar nasional tetapi juga beradaptasi dengan karakteristik lokal, memberikan jaminan yang kuat bagi pembangunan kota yang berkelanjutan dan kehidupan yang baik bagi penduduknya.
Di masa depan, dengan kemajuan teknologi yang berkelanjutan dan evolusi ancaman keamanan, Harbin akan terus memperdalam penerapan penilaian perlindungan tingkat, terus berinovasi dan meningkatkan kerangka keamanan kota pintar, serta memberikan pengalaman dan model yang dapat digunakan untuk referensi dalam pembangunan kota pintar di seluruh negeri bahkan dunia.