informasi kontak saya
Surat[email protected]
2024-07-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Salah satu fitur inti Node.js adalah sistem modulnya, yang memungkinkan pengembang mengatur kode ke dalam modul yang dapat digunakan kembali. Sistem ini mempromosikan modularitas kode, sehingga lebih mudah untuk membangun dan mengelola aplikasi besar. Artikel ini akan membahas secara mendalam sistem modul Node.js, termasuk cara kerjanya, cara membuat dan menggunakan modul, serta kelebihan dan keterbatasan sistem modul.
Node.js menggunakan spesifikasi modul CommonJS, yang merupakan spesifikasi untuk memuat modul secara sinkron. Setiap file diperlakukan sebagai modul independen dengan cakupannya sendiri.Modul berlalurequire
Memuat fungsi, melaluiexports
objek ataumodule.exports
Ekspor anggota.
Saat Node.js memuat modul, ia mengeksekusi kode dalam file modul dan menyimpan antarmuka yang diekspor dalam cache.Setelahrequire
Panggilan tersebut akan mengambil modul langsung dari cache, sehingga meningkatkan kecepatan pemuatan.
Membuat modul itu mudah.Anda hanya perlu menulis kode JavaScript dalam sebuah file dan meneruskannyaexports
ataumodule.exports
Ekspor fungsi, objek, atau variabel yang Anda ingin agar modul lain dapat mengaksesnya.
Misalnya, buat file bernama logger.js
Modul untuk masuk:
// logger.js
function log(message) {
console.log(message);
}
module.exports = log;
Untuk menggunakan modul Anda dapat menggunakannya di file lain require
fungsi memperkenalkannya.require
Fungsi menerima a