Otomatisasi Antarmuka Tingkat Lanjut Jmeter
2024-07-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
JMeter adalah perangkat lunak sumber terbuka yang banyak digunakan yang dapat digunakan tidak hanya untuk pengujian kinerja tetapi juga untuk pengujian otomatisasi antarmuka. Berikut ini adalah beberapa kelebihan dan kekurangan JMeter untuk pengujian antarmuka otomatis:
keuntungan:
- Kemudahan penggunaan: JMeter mudah untuk memulai, sebagian besar operasi diselesaikan dengan komponen yang sesuai, bersifat open source dan memiliki penerimaan komunitas yang tinggi.
- fleksibilitas: Menyediakan kemampuan skrip BeanShell, memungkinkan perluasan khusus dukungan protokol baru, seperti plug-in JMeter untuk protokol Dubbo.
- Mendukung banyak protokol: Selain HTTP, juga mendukung JDBC, dll, dan dapat menyimpan hasil tes di database untuk verifikasi.
- Penggunaan kembali kinerja antarmuka: Tes antarmuka yang ditulis dengan baik dapat dengan mudah digunakan untuk pengujian kinerja.
- Perbaikan komunitas: Menyediakan dukungan protokol yang kaya dan komponen pengujian.
- Tidak bergantung pada antarmuka: Anda dapat menambahkan kasus pengujian dan menjalankan pengujian tanpa interaksi antarmuka.
- Skrip pengujian mudah dipelihara: Anda dapat menyalin skrip pengujian dan menyimpan bagian tertentu secara terpisah.
kekurangan:
- Fleksibilitas skrip: Fleksibilitas skrip JMeter terbatas dibandingkan dengan menggunakan bahasa pemrograman secara langsung.
- kemampuan pelaporan: Meskipun laporan HTML disediakan, laporan tersebut terutama digunakan untuk pengujian kinerja. Konfigurasinya rumit dan berbagi tidak nyaman.
- integrasi berkelanjutan: Proses integrasi dan konfigurasi dengan Jenkins dan lainnya rumit, dan dukungan untuk manajemen lingkungan pengujian otomatis tidak memadai.
- Skrip pengujian dan manajemen hasil