[Pertanyaan Wawancara] Apa saja mode penerapan firewall?
2024-07-12
한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina
Ada berbagai mode penerapan firewall, dan setiap mode memiliki skenario aplikasi spesifik, kelebihan dan kekurangannya. Berikut ini adalah mode penerapan utama firewall:
1. Klasifikasi berdasarkan mode kerja
- mode perutean
- definisi: Ketika firewall terletak di antara jaringan internal dan jaringan eksternal, antarmuka yang menghubungkan firewall ke jaringan internal, jaringan eksternal, dan DMZ (zona demiliterisasi) perlu dikonfigurasi dengan alamat IP dari segmen jaringan yang berbeda, dan yang asli. perlu direncanakan ulang topologi jaringan, saat ini firewall setara dengan router.
- Fitur:
- Antarmuka zona Trust firewall terhubung ke jaringan internal perusahaan, dan antarmuka zona Untrust terhubung ke jaringan eksternal, dan keduanya berada di dua subnet berbeda.
- Ini dapat menyelesaikan pemfilteran paket ACL (Access Control List), pemfilteran dinamis ASPF (Application Layer Stateful Detection Firewall), konversi NAT (Network Address Translation) dan fungsi lainnya.
- Topologi jaringan perlu diubah, pengguna jaringan internal perlu mengubah gateway, router perlu mengubah konfigurasi perutean, dll., yang relatif rumit.
- Adegan yang berlaku: Sebagian besar digunakan untuk penerapan ekspor dan konfigurasi NAT, perutean, pemetaan port, dan skenario lainnya.
- Modus transparan
- definisi: Dalam mode transparan, firewall dimasukkan ke dalam jaringan seperti jembatan, tanpa mengubah konfigurasi apa pun yang ada.
- Fitur:
- Firewall terhubung ke luar melalui lapisan 2 (antarmuka tidak memiliki alamat IP).
- Fungsi pemetaan port dan fungsi NAT tidak dapat digunakan.
- Ini sebagian besar digunakan secara seri dalam jaringan untuk memberikan perlindungan batas untuk dua domain keamanan yang berbeda, dan juga dapat menghindari masalah yang disebabkan oleh perubahan struktur topologi.
- Adegan yang berlaku: Biasa digunakan dalam skenario di mana struktur jaringan harus tetap tidak berubah namun perlindungan keamanan perlu ditingkatkan.
- mode campuran
- definisi: Firewall memiliki antarmuka yang bekerja dalam mode perutean dan mode transparan secara bersamaan (beberapa antarmuka memiliki alamat IP, dan beberapa antarmuka tidak memiliki alamat IP).
- Fitur:
- Jaringan internal dan jaringan eksternal harus berada pada subnet yang sama.
- Ini terutama digunakan untuk pencadangan mesin ganda dalam mode transparan. Saat ini, antarmuka yang mengaktifkan fungsi VRRP (Virtual Router Redundancy Protocol) perlu dikonfigurasi dengan alamat IP, dan antarmuka lain tidak perlu dikonfigurasi dengan IP. alamat.
- Adegan yang berlaku: Kurang umum, terutama digunakan dalam skenario persyaratan ketersediaan tinggi tertentu.

2. Klasifikasi menurut struktur jaringan
- Mode firewall lapisan tunggal
- definisi: Hanya menyiapkan firewall di satu pintu masuk ke jaringan. Semua lalu lintas data harus melewati firewall ini dan menerima pengelolaan dan pemfilterannya.
- Fitur:
- Mudah diterapkan dan mudah dikelola.
- Kemampuan perlindungannya relatif lemah dan dapat dengan mudah dilewati oleh penyerang.
- Adegan yang berlaku: Cocok untuk jaringan kecil atau skenario dengan persyaratan keamanan rendah.
- Mode firewall dua lapis
- definisi: Siapkan dua firewall di pintu masuk jaringan. Bagian dalam dan luar masing-masing adalah zona DMZ dan jaringan internal.
- Fitur:
- Ia memiliki kemampuan perlindungan yang kuat dan secara efektif dapat mencegah serangan dari berbagai arah.
- Penerapan dan pengelolaannya relatif rumit.
- Adegan yang berlaku: Cocok untuk jaringan atau skenario menengah dan besar dengan persyaratan keamanan tinggi.
- Mode firewall tiga lapis
- definisi: Menyiapkan tiga firewall di pintu masuk jaringan, yaitu jaringan internal, zona DMZ, dan jaringan eksternal. Setiap firewall akan mendeteksi dan mengatur lalu lintas data.
- Fitur:
- Kemampuan proteksinya sangat kuat dan efektif mencegah serangan dari berbagai arah.
- Penerapan dan pengelolaannya relatif kompleks dan memerlukan perencanaan dan desain topologi jaringan serta kebijakan keamanan yang komprehensif.
- Adegan yang berlaku: Cocok untuk jaringan perusahaan besar atau skenario dengan persyaratan keamanan yang sangat tinggi.
- Mode firewall terpusat
- definisi: Memusatkan manajemen dan konfigurasi beberapa firewall ke dalam konsol pusat.
- Fitur:
- Manajemen dan konfigurasi relatif mudah, dan semua firewall dapat dikelola dan dikontrol secara seragam.
- Perlindungan relatif lemah karena semua lalu lintas melewati satu titik kendali.
- Adegan yang berlaku: Cocok untuk skenario yang memerlukan manajemen terpadu dan kontrol beberapa firewall.
- Mode firewall terdistribusi
- definisi: Beberapa firewall diterapkan pada node jaringan yang berbeda, dan setiap firewall memiliki kemampuan manajemen dan kontrol independen.
- Fitur:
- Kemampuan perlindungannya sangat kuat, dan node jaringan yang berbeda dapat dilindungi melalui firewall di lokasi berbeda.
- Manajemen dan konfigurasi lebih kompleks.
- Adegan yang berlaku: Cocok untuk struktur jaringan yang besar, kompleks, atau terdistribusi.
Singkatnya, ada berbagai mode penerapan firewall, dan sangat penting untuk memilih mode penerapan yang sesuai berdasarkan faktor-faktor seperti arsitektur jaringan tertentu, persyaratan keamanan, dan persyaratan manajemen.