Berbagi teknologi

Era rendering komputasi awan: pilih Blender atau KeyShot untuk rendering yang efisien

2024-07-11

한어Русский языкEnglishFrançaisIndonesianSanskrit日本語DeutschPortuguêsΕλληνικάespañolItalianoSuomalainenLatina

Dalam konteks teknologi rendering cloud yang semakin matang, sangatlah penting untuk memilih perangkat lunak rendering 3D yang memenuhi kebutuhan proyek. Saat ini, Blender dan KeyShot secara luas dihormati sebagai solusi rendering serba guna yang terkemuka di industri. Meskipun semuanya dapat menciptakan efek visual yang meyakinkan dan realistis, masing-masing memiliki keunikan tersendiri. Artikel ini bertujuan untuk memberikan analisis mendalam tentang kemampuan rendering inti Blender dan KeyShot, dan memandu pengguna tentang cara membuat pilihan bijak antara keduanya berdasarkan kebutuhan spesifik lingkungan rendering cloud.

1. Pengenalan Blender dan KeyShot

Pengantar Blender

Blender adalah rangkaian pembuatan 3D open source yang menyediakan proses produksi 3D komprehensif mulai dari pemodelan, animasi hingga rendering.

Ini sepenuhnya gratis dan mendukung penggunaan lintas platform, termasuk sistem operasi Windows, Linux dan macOS. Antarmuka Blender menggunakan teknologi OpenGL untuk memberikan pengalaman yang konsisten kepada pengguna. Pengguna tingkat lanjut juga dapat memanfaatkan API skrip Python untuk menyesuaikan Blender atau mengembangkan alat khusus.

Pengantar KeyShot

KeyShot adalah program penelusuran sinar real-time dan iluminasi global mandiri yang dirancang khusus untuk menghasilkan rendering 3D, animasi, dan efek visual interaktif.

Ini didasarkan pada mesin rendering yang benar secara fisik yang dikembangkan oleh Luxion Corporation dan menampilkan representasi material yang akurat secara ilmiah dan teknologi iluminasi global.

2. Pilih Blender atau KeyShot untuk rendering?

Blender dan KeyShot memiliki mesin rendering yang kuat yang dapat sepenuhnya memanfaatkan kinerja CPU dan GPU serta menyediakan fungsi rendering real-time, memungkinkan pengguna menemukan dan memecahkan masalah tepat waktu sebelum menyelesaikan rendering.

Fitur rendering blender

Pada versi 2.8, Blender menyertakan tiga mesin rendering: Cycles (pelacak jalur berbasis fisik), EEVEE (penyaji real-time berbasis fisik) dan Workbench (untuk tata letak, pemodelan, dan pratinjau).

Cycles memberikan hasil rendering berbasis fisik dengan kontrol artistik dan node bayangan yang fleksibel. EEVEE dibuat menggunakan OpenGL dan berfokus pada kecepatan dan interaktivitas, memungkinkan rendering material PBR. Workbench dioptimalkan untuk rendering cepat selama pemodelan dan pratinjau animasi.

Siklus memiliki ciri-ciri sebagai berikut:

  • NVIDIA: CUDA dan OptiX

  • AMD: PINGGUL

  • Intel: OneAPI

  • apel: logam

  • Penelusuran jalur satu arah dengan pengambilan sampel beberapa kepentingan

  • Rendering CPU multi-core dengan akselerasi SIMD

  • Render hibrid (CPU GPU)

  • Render GPU:

  • Dukungan multi-GPU

  • Kernel rendering terpadu untuk CPU dan GPU

EVE